Bau badan juga biasa disebut bromidosis atau bau bakteri pada tubuh. Bakteri tersebut cepat
bertambah jumlahnya dengan adanya keringat. Namun keringat sendiri sesungguhnya
tidak berbau. Keringat biasa muncul saat atau setelah melakukan
aktivitas-aktivitas berat. Keringat dihasilkan oleh suatu kelenjar yang ada
didalam tubuh yang disebut Accrine danApoccrine. Kelenjar accrine akan
menghasilkan kelenjar bening dan tidak berbau. Kelenjar ini sudah diproduksi
tubuh sejak saat masih bayi yang biasanya muncul pada telapak tangan atau
punggung. Sedangkan apoccrine biasa keluar pada tempat-tempat tertentu dimana
rambut tumbuh seperti pada ketiak dan hidung. Bahayanya bila bau badan sudah
mencabut rasa percaya diri. Dan itu bisa dipastikan bahwa itu akan sangat
mengganggu aktivitas-aktivitas yang biasa anda lakukan bukan? Lalu bagaimana
cara mengatasinya?
5 Cara Ampuh Atasi Bau Badan Secara Alami:
1. Air Rebusan Sirih
Rendam 5 lembar daun sirih dengan segelas
air hangat. Tunggu hingga air rendaman mendingin lalu minum airnya. Anda bisa
menambahkan gula jika mau.Tapi selain diminum air rebusan sirih juga dapat
digunakan untuk mandi. Caranya sediakan kurang kebih 40 lembar daun sirih,
campur dengan air dan biarkan mendidih. Campur air mendidih tersebut dengan air
dingin agar air menjadi hangat. Setelah itu gunakan air tersebut untuk mandi
dan gunakan secara teratur.
2.
Jahe
Rasanya yang hangat membuat jahe kerap
digunakan sebagai bahan minuran. Namun jahe juga dapat digunakan sebagai obat
untuk mengatasi masalah bau badan. Caranyapun sangat mudah, hanya dengan menggosokkan
parutan jahe pada ketiak atau dengan mengkonsumsi wedang jahe secara teratur
dipastikan bau badan akan berkurang.
3.
Ketimun
Sama seperti penggunaan pada jahe. Tinggal
digosokkan pada bagian badan yang berbau setiap sekali sesudah mandi.
4.
Daun Kemangi
Bau daunnya yang khas membuat daun kemangi
tidak susah untuk dicari. Begitu banyak kemangi dijual dipasar-pasar
tradisional maupun modern. Harganyapun relatif murah dan cara ini adalah cara
yang paling menyenangkan karena bisa dicampurkan dengan makanan yang kita suka
atau hanya dijadikan sebagai tatapan.
5.
Gunakan Pakaian yang Menyerap Keringat
Gunakanlah baju yang tak terlalu tebal atau
setidaknya baju yang berbahan dasar katun agar keringat lebih mudah diserap,
hindari pakaian sempit yang berbahan dasar fiber sintesis khususnya pada daerah
ketiak.