[c]carapemesananjellygamat.web.id



Pecut Kuda adalah tanaman yang berasal dari daerah selatan Florida. Nama Pecut Kuda merupakan nama lokal dari Indonesia, nama itu diambil dari bentuk tangkai dan bunga-bunga yang membentuk pecut atau cambuk kuda. Dibeberapa daerah daun ini juga dikenal dengan Jarongan, Jarong lalaki, Daun sangketan, Sui in sui, Rai rai, Nyarang, Sangko hidung dan lain-lain.

Tanaman ini tumbuh tegak sampai 1m, batangnya berbentuk persegi empat berwarna hijau dan memiliki cabang yang banyak, bunganya berwarna ungu kebiruan yang tumbuh sepanjang tahun. Daunnya sangat mirip daun Mint jika dilihat dari kejauhan. Tanaman ini tumbuh liar dan banyak ditemukan dipinggir jalan dan kebun yang tidak terawat.

Tak disangka Pecut Kuda ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia, tanaman ini mengandung Alkaloid dan Glikosa yang dapat menangani penyakit seperti amandel, batuk, radang tenggorokan dan hepatitis A.


Berikut beberapa manfaat lain dan cara mengolahnya..

Kencing Batu

Ambil sekitar 7-10 helai daun pecut kuda, cuci lalu potong kecil-kecil. Rebus dengan 3 gelas air, biarkan mendidih sampai air tinggal 1 gelas, minum sebelum makan satu kali sehari.

Nifas
Infuse water. Masukan 2 helai daun pecut kuda kedalam air minum, gunakan sebagai infus dengan cara dipotong kecil-kecil lalu masukan kedalam air minum, diminum 2 kali sehari pagi dan sore hari masing-masing sebanyak 100ml.

Radang Tenggorokan
Tumbuk halus 50gr tamanan pecut kuda, tambahkan 2 rimpang kencur dan 2 siung bawang putih, tumbuk sampai halus lalu tambahkan ½ gelas air gula dan saring. Minum 2 kali sehari.

Bisul atau Radang Kulit Bernanah
Tim beberapa lembar daun pecut kuda segar dengan sedikit air, lumatkan ampasnya lalu tempelkan pada bisul. Lakukan secara rutin sampai bisul atau radang hilang.

Hepatitis A
Rebus 5-6 tangkai bunga pecut kuda berikut bunganya dengan segelas air dan gula batu, lalu minum airnya. Minum 1 kali sehari secara teratur sampai penyakit anda sembuh dengan alami.

Keputihan dan Amandel
Rebus segenggam akar pecut kuda lalu rebus dengan 3 gelas air, terus rebus hingga air tersisa 1 gelas, minum air rebusan 2 kali sehari masing-masing ½ gelas.